KUPERSEMBAHKAN 99% NYAWA Q UNTUK : PENGUASA

Rasa lapar yang menyayat dinding perut adalah cermin kemelaratan. Rasa dahaga berpadu desah kegetiran hidup, takkan pernah terhapus karena pemerintah telah mematikan kesempatan kerjaku. Lalu aku menggantung diri...

Sesudah sekian lama aku bekerja, berusaha menuju ke pantai harapan, namun hanya karang-karang tandus yang kurasa. Pemerintah mematikan usahaku. Akhirnya terdamparlah aku di pantai keputus-asaan. Salah satu jalan terbaik, aku mengakhiri hidupku.

Saudaraku yang berbudi, kalau boleh ku terterus-terang pada mu. Tanpa kau sadari melalui penggusuran, lewat mahalnya harga obat, lewat tingginya harga pangan, lewat susahnya mendapatkan pupuk, lewat pengusuran pasar tradisional, lewat berbagai cara lainnya, pemerintah telah mengacungkan goloknya agar kau memenuhi panggilan sang dewi maut. Sadarkah kau akan hal itu??!!

Kemiskinan dalam bangsa ini takkan bisa berkurang. Pemerintah ialah perpanjangan tangan kapitas Amerika. Jalan lempang di depan takkan terbentang.

Aku putus asa menghadapi hidup. Aku tak tahu  lagi harus berbuat apa.

Maafkan aku saudaraku, bila kau tak sefaham dengan pendapatku. dengan himbauan kasih mesra aku mohon pengertianmu.

"Terbang laksana subuah mimpi melewati lembah, berkelok-kelok, dimana aku memejamkan mata." Dengan racun serangga, ku akhiri hidupku.